Surat Untuk Ayah

Sometimes , it's Hard to find Words to tell you

How much you mean to me.

A lot of Times, I don't say anything at all.

But I Hope someday, you will understand that having you is what 

I LIVE FOR.

Dear Ayah , 


Kita ingat lagi masa ayah pergi kursus di Sabah , ayah siap pesan dengan mak jangan basuh baju ayah yang terakhir.Mak pandang ayah pelik , tapi mak turutkan.Mak terus gantung baju ayah yang tak berbasuh tu.


Ayah bergerak meninggalkan kita , sewaktu ayah peluk cium kita , kita menangis tak henti-henti , sehinggalah kita di sahkan demam panas yang berpanjangan.Mak mula risau , sebab ayah tiada di sisi , nak bawa kita pergi klinik mak seorang diri.Jadi mak buatkan macam-macam untuk kebahkan demam kita ayah.


Dear Ayah yang dikasihi,


Semakin lama ayah pergi , semakin demam lah kita di sini.Sehingga lah mak terpaksa bawa kita pergi berjumpa kawan dia yang merupakan seorang ustazah.After ustazah tu tawarkan air , dia terus beritahu mak ada tak pakaian ayah kita yang belum dibasuh.


Balik dari rumah mak terus mandikan kita kemudian pakaiankan kita baju ayah tu , sehinggalah kita tertido sambil peluk cium baju ayah sebab kita rindu sangat-sangat dengan ayah.Betul lah tindakan ayah yang tidak membenarkan baju terakhir yang ayah pakai tu di basuh.


Sebab ayah tahu anak dia yang sorang ni tak bole berenggang dengan dia , ayah memang hebat.Dapat cium bau baju ayah pun dah kira ok.Barulah demam kita pulih seperti biasa.Kita terpaksa pegang baju ayah tu sehingga lah ayah balik dari Sabah.Bila ayah sampai jer , kita terus suruh ayah dukung kita , sebab kita nak cium pipi ayah...yeahhh !! kita sayang ayah , ayah lah Hero kita dulu , kini dan selamanya tau.


Love
Your Child.


p/s:-rindukan ayah mcm ni gayanya , kalau rindukan "suami" mcm mana pula?? ahaks.